Daftar Isi
Apa Itu Term Sheet?
Term sheet adalah dokumen yang merangkum syarat dan ketentuan awal dari kesepakatan antara investor dan perusahaan yang mencari pendanaan. Dokumen ini berfungsi sebagai panduan untuk menyusun perjanjian yang lebih formal dan mendetail di masa depan. Meskipun tidak mengikat secara hukum, term sheet memberikan gambaran jelas mengenai harapan dan tanggung jawab masing-masing pihak.
Komponen Term Sheet
Term sheet biasanya mencakup beberapa komponen penting, antara lain:
1. Valuasi Perusahaan
Valuasi adalah penilaian nilai perusahaan yang menjadi dasar untuk menentukan persentase kepemilikan yang akan diberikan kepada investor.
2. Jenis Investasi
Jenis investasi bisa berupa ekuitas, utang, atau kombinasi keduanya. Ini akan menentukan bagaimana investor akan mendapatkan kembali investasinya.
3. Hak Suara
Term sheet juga mencakup hak suara yang akan dimiliki investor dalam pengambilan keputusan perusahaan.
4. Ketentuan Likuiditas
Ketentuan ini menjelaskan bagaimana dan kapan investor dapat menjual sahamnya, serta kondisi yang harus dipenuhi untuk melakukan hal tersebut.
5. Ketentuan Pembayaran Dividen
Jika perusahaan membayar dividen, term sheet akan mengatur bagaimana dan kapan dividen tersebut akan dibayarkan kepada investor.
Fungsi Term Sheet
Term sheet memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
1. Menyediakan Kerangka Kerja
Term sheet memberikan kerangka kerja yang jelas untuk negosiasi lebih lanjut dan membantu menghindari kesalahpahaman di masa depan.
2. Mempercepat Proses Negosiasi
Dengan adanya term sheet, proses negosiasi dapat berlangsung lebih cepat karena semua pihak telah sepakat pada poin-poin utama.
3. Membangun Kepercayaan
Dokumen ini membantu membangun kepercayaan antara investor dan perusahaan, karena menunjukkan bahwa kedua belah pihak serius dalam menjalin kerja sama.
Proses Negosiasi Term Sheet
Proses negosiasi term sheet biasanya melibatkan beberapa tahap:
1. Pertemuan Awal
Pertemuan ini bertujuan untuk mendiskusikan visi dan misi perusahaan serta kebutuhan pendanaan yang diperlukan.
2. Penyusunan Draft
Setelah pertemuan awal, draft term sheet disusun berdasarkan kesepakatan awal dan dibagikan kepada semua pihak untuk ditinjau.
3. Negosiasi dan Revisi
Setelah draft dibagikan, pihak-pihak yang terlibat akan melakukan negosiasi dan revisi hingga mencapai kesepakatan akhir.
4. Penandatanganan
Setelah semua pihak setuju dengan isi term sheet, dokumen akan ditandatangani sebagai tanda persetujuan.
Kesimpulan
Memahami term sheet dari investor sangat penting bagi perusahaan yang mencari pendanaan. Dokumen ini tidak hanya merangkum syarat dan ketentuan dasar, tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk mempercepat proses negosiasi dan membangun kepercayaan antara investor dan perusahaan. Dengan memahami komponen dan fungsi term sheet, perusahaan dapat lebih siap dalam menghadapi proses pendanaan dan menjalin hubungan yang baik dengan investor.